Suatu hari ada perbincangan di perusahaan printing yang ingin mengaplikasikan teknologi wireless dengan wajanbolic
Design grafis : "Sepertinya sudah layak untuk program ke depan semua sudah berbasis wireless."
Staff gudang : (mengiyakan) "Iyah gimana kalo kita pakai wajanbloic" (kemarin habis mengikuti seminar wajanbolic)
IT : "Iyah bagus..."
Design grafis : "Tes kekuatan sinyalnya gimana yah...?"
Staff gudang : "Iyah gimana yah supaya sampai gudang belakang.."
IT : (bete) "Gampang pak dengan penciuman saja..."
Design grafis dan Staff gudang : "Penciuman gimana....??"(bingung)
IT : "Iyah cium aja di area masing masing kalo tercium bau nasi gorang sama bawang putih menyengat berarti sinyal nya bagus.."
Design grafis dan Staff gudang : "???:?:?" (wajannya bekas)
Saat pulang sekolah Dima dan Joko Pulang secara bersamaan, kemudian mereka membicarakan tentang Handphone 3G.
Dima : "Eh Jok di dekat pasar klewer solo, ada kios HP yang menjual HandPhone 3G termurah se Indonesia lho? Cuma Rp. 300 ribu aja, baru dan bergaransi lagi."
Joko : "Ahh mana mungkin, lu salah info kali, itu mah klepon kali."
Dima: "Nggak..!! sumpah ini HandPhone 3G beneran."
Joko : "Dimana-mana yang namanya HandPhone 3G masih diatas Rp. 1 juta, masih mahal."
Dima: "Ini HandPhone 3G...... GILA bisa buat sms, GILA bisa buat telpon, GILA bisa buat main game juga."
Joko : ???###!!!....
Dima : "Eh Jok di dekat pasar klewer solo, ada kios HP yang menjual HandPhone 3G termurah se Indonesia lho? Cuma Rp. 300 ribu aja, baru dan bergaransi lagi."
Joko : "Ahh mana mungkin, lu salah info kali, itu mah klepon kali."
Dima: "Nggak..!! sumpah ini HandPhone 3G beneran."
Joko : "Dimana-mana yang namanya HandPhone 3G masih diatas Rp. 1 juta, masih mahal."
Dima: "Ini HandPhone 3G...... GILA bisa buat sms, GILA bisa buat telpon, GILA bisa buat main game juga."
Joko : ???###!!!....
Jengah juga melihat komentar tulisan saya DISINI. Banyak dari rekan-rekan pembaca, yang sudah tertipu oleh beberapa oknum yang konon katanya bisa memberikan tips internet secara gratis. Seperti komentar dibawah ini:
internet gratis tetap ada :
300rb : bisa browsing & chating, non ssl, non internet banking, non yahoomail
500rb : support semua website
hub :
mail/chat : ****@yahoo.com
sms : 0888*******
Daripada nantinya semakin banyak orang yang tertipu oleh hal-hal semacam ini, maka dibawah ini saya berikan tips mendapatkan akses internet secara gratis. O, iya tentu saja tips ini saya berikan cuma-cuma, anda tidak perlu membayar saya sepeser-pun [eh, emang ada ya, uang sepeser?].
Ya, bisa terkoneksi ke Internet bagi orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan layanan seperti: Chatting, Browsing, E-Mail dsb, tentu sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Bagi saya sendiri, sehari tidak ngecek E-Mail, rasanya sudah “gimana gitu”. Sayang-nya untuk mendapatkan akses internet ini, kadang-kadang kita harus merogoh kocek dalam-dalam. Di Jogja sendiri, apabila anda melakukan koneksi internet dari Warnet, paling tidak anda harus merogoh kocek Rp. 3.000,- untuk satu jam. [Eh, harga tersebut masih terbilang murah lho, dibandingkan dengan harga di kota-kota lain].
Karena mahal-nya biaya untuk mendapatkan akses internet ini, kemudian muncul-lah orang-orang yang ngaku-nya bisa seperti om Kevin, yang kemudian menjual tips tersebut ke orang lain. Ya, saya yakin, bahwa hal tersebut memang mungkin, teman saya yang kerja di salah satu provider CDMA yang juga menyediakan layanan internet, juga mendapatkan fasilitas internet gratis ini. Tapi tentu saja, hal itu merupakan rahasia perusahaan yang tidak boleh dipublikasikan ke luar. Selain sudah merupakan fasilitas, ada kala-nya juga ada bug di aplikasi [entah nggak sengaja, atau memang di sengaja dibuat]. Dimana bug tersebut membuat pulsa kita tidak terpotong ketika melakukan koneksi dengan cara tertentu. [CMIIW].
Saya disini tidak akan membahas bocoran informasi dari perusahaan layanan telekomunikasi, ataupun bug yang ada dalam applikasi yang berjalan dalam sistem yang dipakai oleh perusahaan tersebut. Tips ini merupakan hal yang biasa saya lakukan, ketika ingin mendapatkan layanan internet gratis. Dan dibawah inilah tips-tips tersebut.
1.
Pergi ke Kampus
Ya, di kampus saya anda bisa mendapatkan akses internet gratis. Masuk saja ke kampus III UAJY [semoga saja anda tidak dicurigai oleh Satpam], anda bisa nongkrong disana seharian dan berinternet sepuas-nya. [Ya, walaupun "lelet" :-D ]
2.
Ngangkring di JMN
Ya, anda bisa mendapatkan akses internet gratis di Angkringan JMN. Keren banget kan Angkringan-nya, udah makan/minum-nya dengan harga merakyat, eh sudah dapat internet gratis+colokan listrik juga. Eh, tapi itu kalau nggak musim hujan seperti sekarang ini lho :-|
3.
Pergi ke KPTU UGM
Ya, di tempat ini anda bisa mendapatkan akses internet gratis, tempat ini merupakan tempat favorit untuk mendapatkan akses internet gratis, bahkan anda bisa membawa kabel rol sendiri, jika anda datang bergerombol. *lirik ke Agung*.
4.
Pergi ke Cafe
Ya, di kafe-kafe yang tersebar di daerah Seturan [Jogja], anda bisa masuk ke kafe-kafe yang menyediakan layanan hotspot gratis. Cukup beli minum ataupun makanan kecil anda bisa mendapatkan akses internet gratis. “Loh, kok bayar?”, Lah yang gratis kan internet-nya, makanan/minum-nya harus bayar lah, emang punya “mbah-mu” apa? :p
5.
Pergi ke Mall
Ya, di Mall seperti Galeria atau Plaza Ambarukmo [kedua-nya di JOGJA] anda bisa mendapatkan Internet Gratis. Ya, walaupun dibatasi 2 Jam, paling tidak anda tidak perlu merogoh kocek Rp. 6.000,-. Dan tentu Mall di kota anda juga sudah banyak yang menyediakan koneksi internet gratis semacam ini.
Tuh, saya sudah berikan 5 tips berkoneksi internet dengan gratis, di jamin tips ini manjur dan anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser-pun. Nah, mungkin para pembaca, juga punya tips berkoneksi internet gratis yang bisa dibagi disini nih.
*Saya tak kabooor dulu, takut ditimpuk-in pembaca semua-nya……*.
just for refreshing owr mind.....peace^^,
internet gratis tetap ada :
300rb : bisa browsing & chating, non ssl, non internet banking, non yahoomail
500rb : support semua website
hub :
mail/chat : ****@yahoo.com
sms : 0888*******
Daripada nantinya semakin banyak orang yang tertipu oleh hal-hal semacam ini, maka dibawah ini saya berikan tips mendapatkan akses internet secara gratis. O, iya tentu saja tips ini saya berikan cuma-cuma, anda tidak perlu membayar saya sepeser-pun [eh, emang ada ya, uang sepeser?].
Ya, bisa terkoneksi ke Internet bagi orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan layanan seperti: Chatting, Browsing, E-Mail dsb, tentu sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Bagi saya sendiri, sehari tidak ngecek E-Mail, rasanya sudah “gimana gitu”. Sayang-nya untuk mendapatkan akses internet ini, kadang-kadang kita harus merogoh kocek dalam-dalam. Di Jogja sendiri, apabila anda melakukan koneksi internet dari Warnet, paling tidak anda harus merogoh kocek Rp. 3.000,- untuk satu jam. [Eh, harga tersebut masih terbilang murah lho, dibandingkan dengan harga di kota-kota lain].
Karena mahal-nya biaya untuk mendapatkan akses internet ini, kemudian muncul-lah orang-orang yang ngaku-nya bisa seperti om Kevin, yang kemudian menjual tips tersebut ke orang lain. Ya, saya yakin, bahwa hal tersebut memang mungkin, teman saya yang kerja di salah satu provider CDMA yang juga menyediakan layanan internet, juga mendapatkan fasilitas internet gratis ini. Tapi tentu saja, hal itu merupakan rahasia perusahaan yang tidak boleh dipublikasikan ke luar. Selain sudah merupakan fasilitas, ada kala-nya juga ada bug di aplikasi [entah nggak sengaja, atau memang di sengaja dibuat]. Dimana bug tersebut membuat pulsa kita tidak terpotong ketika melakukan koneksi dengan cara tertentu. [CMIIW].
Saya disini tidak akan membahas bocoran informasi dari perusahaan layanan telekomunikasi, ataupun bug yang ada dalam applikasi yang berjalan dalam sistem yang dipakai oleh perusahaan tersebut. Tips ini merupakan hal yang biasa saya lakukan, ketika ingin mendapatkan layanan internet gratis. Dan dibawah inilah tips-tips tersebut.
1.
Pergi ke Kampus
Ya, di kampus saya anda bisa mendapatkan akses internet gratis. Masuk saja ke kampus III UAJY [semoga saja anda tidak dicurigai oleh Satpam], anda bisa nongkrong disana seharian dan berinternet sepuas-nya. [Ya, walaupun "lelet" :-D ]
2.
Ngangkring di JMN
Ya, anda bisa mendapatkan akses internet gratis di Angkringan JMN. Keren banget kan Angkringan-nya, udah makan/minum-nya dengan harga merakyat, eh sudah dapat internet gratis+colokan listrik juga. Eh, tapi itu kalau nggak musim hujan seperti sekarang ini lho :-|
3.
Pergi ke KPTU UGM
Ya, di tempat ini anda bisa mendapatkan akses internet gratis, tempat ini merupakan tempat favorit untuk mendapatkan akses internet gratis, bahkan anda bisa membawa kabel rol sendiri, jika anda datang bergerombol. *lirik ke Agung*.
4.
Pergi ke Cafe
Ya, di kafe-kafe yang tersebar di daerah Seturan [Jogja], anda bisa masuk ke kafe-kafe yang menyediakan layanan hotspot gratis. Cukup beli minum ataupun makanan kecil anda bisa mendapatkan akses internet gratis. “Loh, kok bayar?”, Lah yang gratis kan internet-nya, makanan/minum-nya harus bayar lah, emang punya “mbah-mu” apa? :p
5.
Pergi ke Mall
Ya, di Mall seperti Galeria atau Plaza Ambarukmo [kedua-nya di JOGJA] anda bisa mendapatkan Internet Gratis. Ya, walaupun dibatasi 2 Jam, paling tidak anda tidak perlu merogoh kocek Rp. 6.000,-. Dan tentu Mall di kota anda juga sudah banyak yang menyediakan koneksi internet gratis semacam ini.
Tuh, saya sudah berikan 5 tips berkoneksi internet dengan gratis, di jamin tips ini manjur dan anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser-pun. Nah, mungkin para pembaca, juga punya tips berkoneksi internet gratis yang bisa dibagi disini nih.
*Saya tak kabooor dulu, takut ditimpuk-in pembaca semua-nya……*.
just for refreshing owr mind.....peace^^,
MELODIC PERCUSSION
The xylophone is a mallet percussion instrument. It consists of a set of graduated wooden bars which are hit with mallets to produce a tone. Xylophones were used in Southeast Asia during the 1300s and spread to Africa, Latin America, and Europe.
Cymbals, thin round concave plates (usually made from copper-tin alloy), have been known since the Middle Ages. Often used in religious ceremonies, they became part of the orchestra around the 18th century and are played by dashing two together or by being struck separately by beaters.
OTHER PERCUSSION INSTRUMENTS
Toys There are many instruments included in the percussion family commonly known as "toys". Some examples of these would be: cymbals, triangle, gong, maracas, tambourine, and hand drums.
Toys There are many instruments included in the percussion family commonly known as "toys". Some examples of these would be: cymbals, triangle, gong, maracas, tambourine, and hand drums.
The timpani is often called a kettledrum because it is shaped like a kettle. The timpani has a large copper or fiberglass shell with a single drumhead. It also has a pedal mechanism which allows the musician to adjust the tension of the drumhead, thereby tuning the drum to different pitches. This makes the timpani the only drum which can produce definite musical notes. To produce the deep tone of the timpani, its drumheads are hit with mallets. Mallets are made of soft and hard felt or wood and will produce different tones on the timpani. Timpani are most often played in pairs or groups of four.
